DISTRIBUSI DAN EKOLOGI LINTAH (HIRUDINEA) DI PERAIRAN PAYAU LAUT BALTIK JERMAN
DISTRIBUSI DAN EKOLOGI LINTAH (HIRUDINEA) DI PERAIRAN PAYAU LAUT BALTIK JERMAN
Abstrak
Artikel ini membahas persebaran dan ekologi lintah (Hirudinea) di perairan payau pesisir Jerman di Laut Baltik. Studi ini meneliti daerah muara sungai (Stepenitz dan Warnow), laguna (Darss-Zingst, Stettin) serta perairan lepas pantai Baltik (terutama di Adlergrund/Rønnebank).
Pendahuluan
Banyak orang tidak menyadari keanekaragaman hayati yang ada di perairan payau, yaitu wilayah dimana air tawar dari sungai bertemu dengan air asin dari laut. Meskipun salinitas (kadar garam) di perairan payau bervariasi, lingkungan ini dapat menjadi rumah bagi berbagai macam organisme, termasuk lintah.
Temuan Penelitian
Penelitian ini menemukan bahwa banyak sekali spesies lintah yang menghuni perairan payau pesisir Laut Baltik Jerman. Sebanyak 33 taksa lintah teridentifikasi, kemungkinan termasuk spesies Piscicola baru.
- Toleransi Salinitas: Kebanyakan spesies lintah dari famili Glossiphoniidae, Haemopidae, dan Erpobdellidae dapat hidup di perairan payau oligohalin dengan salinitas hingga 2 psu (practical salinity unit), beberapa bahkan mencapai 3.6 psu. Hanya spesies dari famili Piscicolidae yang mampu hidup di perairan payau mesohalin (dengan salinitas lebih tinggi), hingga 13 psu dalam penelitian ini.
- Spesies yang Diamati: Beberapa spesies lintah yang值得注意 (zh đáng zhù yì - đáng chú ý: noteworthy / perlu dicatat) dalam penelitian ini meliputi Glossiphonia paludosa, Placobdella costata, Italobdella epshteini, Haemopis elegans, dan Dina apathyi. Tujuh spesies ikan inang (organisme yang menjadi tempat hidup lintah) juga telah diamati sejauh ini.
Kesimpulan
Perairan payau Laut Baltik Jerman dapat menjadi habitat yang cocok bagi beragam spesies lintah. Namun, kemampuan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan ini tergantung pada toleransi salinitas masing-masing spesies. Penelitian ini memberikan informasi penting tentang keanekaragaman hayati lintah di perairan payau dan pentingnya melindungi ekosistem yang rentan ini.
